Sosialisasi Program Pembelajaran SD Islam Hanifa Tahun Ajaran 2025–2026: Membangun Generasi Hebat Melalui Sinergi Sekolah dan Keluarga

Pamulang, 12 Juli 2025 — SD Islam Hanifa menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Program Pembelajaran Tahun Ajaran 2025–2026 pada hari Sabtu, 12 Juli 2025. Acara ini berlangsung di Aula Hanifa Islamic School dan dihadiri oleh para orang tua siswa/siswi peserta didik baru.
​
Kegiatan ini mengangkat tema “Membangun Generasi Hebat Melalui Sinergi Sekolah dan Keluarga”, sebagai bentuk komitmen sekolah dalam menjalin kolaborasi yang harmonis antara lembaga pendidikan dan keluarga dalam proses pembentukan karakter dan kecerdasan anak.

Dalam sambutannya, Kepala SD Islam Hanifa, Ustadz Edi Ambar Turmudi, Lc., menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah awal untuk saling mengenal dan memahami peran masing-masing dalam mendampingi tumbuh kembang ananda di jenjang sekolah dasar.

"Disinilah peran sekolah hadir untuk membantu menanamkan karakter baik pada anak, sebagaimana kebiasaan-kebiasaan yang sudah ditanamkan di sekolah harapannya dapat dilanjutkan pula di rumah. Dengan begitu, anak-anak yang berbudi luhur dan berakhlak mulia dapat terwujud," ungkap beliau.
​
Lebih lanjut, beliau juga menekankan pentingnya komunikasi dua arah antara pihak sekolah dan orang tua. Guru sebagai pendidik tentu tidak luput dari kekurangan, sehingga masukan dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan demi kemajuan bersama.

Selain sambutan, kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan pemaparan materi penting oleh tim manajemen sekolah, yang meliputi:

• Penjelasan kurikulum pembelajaran tahun ajaran 2025–2026
• Paparan mengenai kalender pendidikan dan aktivitas harian siswa
• Penyampaian tata tertib dan budaya sekolah sebagai bagian dari pembentukan karakter

Kegiatan berlangsung dengan penuh antusias dan interaktif. Para orang tua tampak aktif menyimak serta memberikan beberapa pertanyaan dan tanggapan positif.
​
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin hubungan yang kuat antara pihak sekolah dan orang tua dalam mengawal proses pendidikan anak-anak, serta melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan berjiwa sosial.